Lontaran.com Suasana penuh duka dan haru menyelimuti halaman Kantor DPRD Kota Makassar pada Minggu (20/4/2025) siang, saat prosesi pelepasan jenazah almarhum H. Ruslan Mahmud, anggota DPRD Kota Makassar periode 2024–2029, berlangsung khidmat sebelum diberangkatkan menuju Tempat Pemakaman Umum (TPU) Panaikang.
Jenazah almarhum lebih dulu diserahkan secara simbolis oleh pihak keluarga, yang diwakili Ketua DPRD Makassar, Supratman, kepada Pemerintah Kota Makassar melalui Wali Kota Munafri Arifuddin. Prosesi serah terima itu menjadi bentuk penghormatan terakhir sebelum jenazah dimakamkan.
Dalam upacara pelepasan, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin memimpin langsung prosesi sekaligus menyampaikan pesan duka mendalam. Ia mengenang almarhum sebagai politisi santun, bersahabat dengan siapa saja, serta selalu menebarkan hal-hal positif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Almarhum Bapak Ruslan Mahmud adalah sosok yang sangat dekat dalam kehidupan saya. Beliau selalu memikirkan hal-hal baik dan memiliki pandangan konstruktif. Harapan saya, segala peninggalan baik beliau dapat dilanjutkan oleh keluarga yang ditinggalkan,” ungkap Munafri dengan suara bergetar.
Munafri juga menegaskan bahwa meski dikenal militan dalam politik, almarhum tidak pernah menyimpan dendam. Ia bahkan selalu hadir memberikan dukungan dalam berbagai kegiatan yang dilakukannya.
“Jika ada urusan atau pekerjaan, almarhum selalu berusaha menyelesaikannya dengan cepat dan tuntas,” tambahnya.
Kesedihan tampak jelas saat Munafri menyampaikan sambutan. Ia mengenang H. Ruslan Mahmud bukan hanya sebagai kolega politik, melainkan juga sahabat dekat yang setia mendampingi sejak masa Pilwali hingga berbagai perjalanan politik.
“Saya memiliki banyak interaksi dan kenangan bersama almarhum. Beliau selalu mendampingi, memberikan dukungan luar biasa, dan mencurahkan segala yang dimilikinya untuk membantu saya,” kenangnya penuh haru.
Menurut Munafri, almarhum adalah gambaran politisi sejati: loyal, disiplin, bertanggung jawab, santun, dan penuh dedikasi untuk masyarakat.
“Almarhum Bapak Ruslan Mahmud sangat menghargai persahabatan. Saya pribadi merasa kehilangan sosok yang sangat dekat, yang selalu memberikan dukungan dan menemani saya dalam suka maupun duka. Selamat jalan sahabatku,” ucap Munafri yang juga Ketua IKA FH Unhas.
Sementara itu, Ketua DPRD Makassar Supratman menyampaikan bahwa H. Ruslan Mahmud wafat di usia 59 tahun. Kepergiannya begitu mengejutkan karena masih aktif menjalankan tugas hingga 15 April 2025 lalu.
“Beliau adalah sosok yang sangat bersahaja, memiliki komitmen kuat dalam memperjuangkan aspirasi rakyat, serta kepedulian sosial yang tinggi terhadap sesama,” ujar Supratman mengenang rekannya.
Kepergian almarhum H. Ruslan Mahmud meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kolega, dan masyarakat Kota Makassar.







