Lontaran.com.- Sejumlah pekerja keagamaan di Kota Makassar mengeluhkan potongan dana insentif bulanan yang mereka terima dari Pemerintah Kota Makassar. Dari total Rp250.000, mereka hanya menerima Rp210.000, setelah dipotong biaya administrasi oleh Bank BPD Sulselbar sebesar Rp40.000.
Keluhan ini mendapat perhatian serius dari Komisi D DPRD Makassar, yang kemudian menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) untuk memediasi persoalan tersebut. RDP dihadiri oleh perwakilan pekerja keagamaan, Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkot Makassar, dan pihak Bank BPD Sulselbar.
Ketua Komisi D, Ari Ashari Ilham, menyatakan bahwa tujuan utama RDP adalah untuk mencari solusi yang adil dan tidak memberatkan para penerima insentif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Potongan Rp40.000 itu cukup besar bagi mereka. Kami ingin ada jalan keluar yang tidak memberatkan,” ujarnya.
Dalam rapat tersebut, dicapai solusi sementara berupa migrasi rekening para pekerja ke produk “Tabunganku”, yang tidak dikenakan biaya administrasi bulanan.
“Tabungan yang sebelumnya bersifat mandiri akan dialihkan ke Tabunganku agar tidak ada potongan,” jelas Ari.
Selain soal pemotongan insentif, para pekerja keagamaan juga mengeluhkan buruknya pelayanan bank. Mereka mengaku sering diarahkan ke cabang berbeda untuk pengurusan rekening, yang menyulitkan dan memakan waktu.
Kondisi ini terjadi akibat kebijakan internal bank yang mewajibkan pengurusan dilakukan di cabang tempat rekening dibuka. Menurut Ari, meskipun aturan tersebut memang berlaku, hal itu tetap harus dibarengi dengan peningkatan kualitas pelayanan.
“Penekanan utamanya adalah Bank BPD berbenah dari sisi pelayanan,” tegasnya.
Ari juga menambahkan bahwa suasana RDP berlangsung kondusif dan para pekerja keagamaan menerima penjelasan dengan baik. Untuk tindak lanjut, Pemkot Makassar akan mengirim surat resmi ke Bank BPD agar biaya administrasi bagi penerima insentif dihapuskan secara permanen.
Penyelesaian ini diharapkan bukan hanya meringankan beban para pekerja keagamaan, tetapi juga mendorong perbaikan layanan Bank BPD Sulselbar secara menyeluruh.







