Lontaran.com – Dalam upaya memperkuat keterbukaan informasi publik, Sekretariat DPRD Kota Makassar kembali mengambil langkah strategis melalui pelaksanaan sosialisasi internal pemanfaatan portal digital DPRD, yang digelar pada Jumat (1/8). Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen institusi dalam menghadirkan sistem informasi parlemen yang lebih modern, terbuka, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Portal DPRD Kota Makassar hadir sebagai sarana digital yang memungkinkan masyarakat mengakses berbagai agenda resmi DPRD secara real-time, khususnya bagi pengguna ponsel berbasis Android. Melalui sistem notifikasi otomatis, masyarakat akan mendapatkan pemberitahuan langsung setiap kali terdapat agenda baru yang diunggah oleh masing-masing person in charge (PIC) di lingkungan sekretariat.
“Kita ingin semua agenda DPRD yang bersifat publik bisa diakses oleh siapa saja. Inilah bentuk komitmen kami untuk membangun transparansi dan partisipasi masyarakat melalui pendekatan teknologi,” ungkap Sekretaris DPRD Kota Makassar, A. Rahmat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam portal ini, seluruh bagian di lingkungan Sekretariat DPRD ditugaskan untuk secara aktif mengunggah dan memperbarui agenda-agenda publik. Dengan demikian, masyarakat tidak hanya menjadi penerima informasi, tetapi juga dapat mengikuti dinamika dan proses kerja lembaga legislatif secara lebih langsung dan partisipatif.
A. Rahmat menambahkan bahwa inovasi digital ini masih berada pada tahap awal pengembangan. Ke depan, pihaknya akan melakukan evaluasi berkala guna menyempurnakan sistem dan menyesuaikannya dengan kebutuhan serta masukan dari publik.
“Ini memang masih tahap awal, tentu akan ada evaluasi dan penyempurnaan ke depan. Tapi dengan dukungan dari seluruh jajaran Sekretariat DPRD, kami optimis inovasi digital ini akan terus berkembang dan menjadikan DPRD Kota Makassar lebih dekat dengan masyarakat, cukup dalam satu genggaman,” tambahnya.
Melalui sosialisasi ini, Sekretariat DPRD Kota Makassar menegaskan keseriusannya dalam membangun sistem pelayanan informasi yang terbuka, inklusif, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi, demi mendukung fungsi DPRD dalam menyerap aspirasi serta menjaga akuntabilitas kinerja kepada publik.
