Lontaran.com – Rencana pembangunan Jembatan Barombong yang baru mendapat dukungan kuat dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar. Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Sekretaris Komisi B DPRD Makassar, Andi Tenri Uji Idris, yang mengapresiasi langkah Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, dalam mempercepat realisasi proyek infrastruktur strategis tersebut.
Sebagai legislator dari daerah pemilihan Barombong, Tenri Uji menilai bahwa keberadaan jembatan baru merupakan solusi jangka panjang untuk mengatasi kemacetan yang selama ini menjadi keluhan utama masyarakat di kawasan tersebut.
“Ini adalah kebutuhan mendesak yang sudah lama dinanti warga. Saya sangat mendukung percepatan pembangunannya,” ujar Tenri Uji, Senin (28/7/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, pertumbuhan kawasan permukiman di Barombong dalam beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan yang signifikan. Namun, infrastruktur penunjang, terutama jembatan penghubung, dinilai sudah tidak memadai dalam menghadapi lonjakan arus kendaraan setiap harinya. Hal ini berdampak pada kemacetan parah, khususnya di jam-jam sibuk pagi dan sore hari.
Tenri Uji berharap pembangunan jembatan baru ini dapat benar-benar mengurai kepadatan lalu lintas sekaligus mempercepat mobilitas warga. Ia menekankan bahwa proyek ini harus dibarengi dengan proses pembebasan lahan yang dilakukan secara adil, terbuka, dan tidak merugikan masyarakat sekitar.
Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya peran serta pihak swasta dalam mendukung kelancaran proyek, khususnya Gowa Makassar Tourism Development (GMTD) sebagai pemilik lahan di sekitar area pembangunan.
“GMTD harus proaktif menjalin kerja sama konkret dengan pemerintah kota dan provinsi agar proyek ini tidak mengalami hambatan,” tegasnya.
Sinergi antara pemerintah dan pihak pengembang, menurut Tenri Uji, sangat penting agar proyek jembatan ini tidak terhenti di tengah jalan. Ia juga menyampaikan apresiasi atas komitmen Wali Kota Makassar yang dianggap serius dalam menanggapi aspirasi warga, khususnya yang berkaitan dengan perbaikan infrastruktur.
“Semoga Makassar bisa lebih tertata dan bebas macet,” pungkasnya.







