Gerindra Pertanyakan Kebijakan Sampah Gratis dan Keberlanjutan Tenaga Kontrak di Makassa

Lontaran.com – Fraksi Partai Gerindra di DPRD Kota Makassar kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap isu-isu krusial yang langsung berdampak pada masyarakat. Dalam rapat paripurna DPRD Kota Makassar pada Kamis, 12 Juni 2025, anggota Fraksi Gerindra, Idris, S.IPem, menyampaikan pandangan umum fraksinya yang menyoroti dua poin penting: perlunya kebijakan sampah gratis yang lebih adil dan perhatian serius terhadap nasib tenaga kontrak di lingkungan pemerintahan kota.

Idris secara spesifik menyoroti kondisi warga di Kecamatan Manggala yang dinilai sangat terdampak oleh persoalan lingkungan. Menurutnya, meskipun menghadapi dampak langsung dari masalah lingkungan, warga di wilayah tersebut belum mendapatkan perlakuan khusus atau kompensasi yang memadai dalam hal pengelolaan sampah. Hal ini, kata Idris, menimbulkan ketidakadilan yang perlu segera diatasi.

Ia mendesak Pemerintah Kota Makassar agar kebijakan penggratisan sampah diberlakukan secara lebih adil dan merata, terutama bagi masyarakat yang paling merasakan dampak lingkungan. “Terkait program sampah gratis, kami mengusulkan agar Kecamatan Manggala khususnya, diperlakukan kebijakan sampah gratis. Terutama yang terkena dampak lingkungan sekitar,” tegas Idris.

Usulan dari Fraksi Gerindra ini menjadi dorongan agar pemerintah tidak menutup mata terhadap ketimpangan lingkungan yang terjadi di beberapa wilayah. Menurut Idris, warga di area yang terkena dampak langsung pencemaran atau gangguan lingkungan seharusnya dibebaskan dari beban biaya tambahan.

Pembebasan biaya ini, lanjutnya, merupakan bentuk perlindungan sosial dan keberpihakan pemerintah terhadap warganya yang paling rentan. Kebijakan ini juga diharapkan dapat mengurangi beban ekonomi masyarakat yang sudah merasakan dampak negatif dari kondisi lingkungan.

Selain isu sampah, Fraksi Gerindra juga menaruh perhatian besar pada nasib tenaga kontrak di lingkup Pemerintah Kota Makassar. Meskipun pandangan umum yang disampaikan tidak merinci detail masukan terkait tenaga kontrak, perhatian ini menunjukkan komitmen fraksi terhadap kesejahteraan dan kepastian kerja para pekerja non-PNS.

Secara keseluruhan, pandangan umum Fraksi Gerindra ini menegaskan peran mereka sebagai pengawas kebijakan pemerintah yang responsif terhadap keluhan masyarakat. Kedua isu yang diangkat, baik masalah sampah gratis maupun nasib tenaga kontrak, merupakan cerminan dari persoalan riil yang dihadapi warga Makassar sehari-hari.