Lontaran.com – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memberikan apresiasi terhadap kinerja Pimpinan Wilayah (Pimwil) Bulog Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Apresiasi ini disampaikan setelah Mentan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke empat gudang Bulog di Kabupaten Bone pada hari kedua Lebaran 1446 Hijriah.
Dalam kunjungannya, Mentan memantau langsung stok dan pergerakan masuknya gabah hasil panen petani di seluruh gudang. Data menunjukkan bahwa stok gabah di Sulsel saat ini mencapai 186 ribu ton, jumlah terbesar dalam beberapa tahun terakhir.
“Saya suka cara kerjanya Pimwil Bulog yang konsisten melakukan serapan gabah sehingga stoknya besar,” ujar Mentan Amran, Selasa, 1 April 2025.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mentan Amran menyatakan bahwa angka 186 ribu ton adalah angka sementara dan diperkirakan akan terus bertambah. Ia menargetkan stok gabah di Sulsel mencapai 700 ribu ton.
“Sulawesi Selatan bisa gak capai 500 ribu ton. Dan kalau bisa capai 700 ribu ton lebih bagus. Kalau mencapai 700 ribu ton lapor ke saya yah,” katanya.
Menurut Mentan Amran, pengisian gudang Bulog melalui serapan gabah panen raya petani harus dilakukan dengan cepat dan efisien. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pencapaian swasembada pangan dalam waktu singkat.
“Sesuai arahan Bapak Presiden serapan gabah Bulog harus mencapai 3 juta ton untuk menuju swasembada. Dan kita optimis karena petani sudah bekerja keras memenuhi produksi dalam negeri,” jelasnya.
Mentan Amran menekankan pentingnya kerja sama antara Bulog dan petani untuk mencapai target swasembada pangan. Kunjungan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memastikan ketersediaan stok pangan nasional.
Pemerintah terus berupaya meningkatkan produksi pertanian dalam negeri untuk mengurangi ketergantungan pada impor.
Mentan Amran juga mengapresiasi upaya Bulog Sulsel dalam menjaga kualitas gabah yang disimpan. Ketersediaan stok gabah yang memadai diharapkan dapat menjaga stabilitas harga beras di pasaran.
Pemerintah akan terus memantau perkembangan stok gabah dan beras di seluruh wilayah Indonesia. Mentan Amran meminta Bulog untuk terus meningkatkan serapan gabah dari petani lokal. Pencapaian target stok gabah diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan nasional.







